Menu

Sekjen PBB Peringatkan Kondisi Timur Tengah di Tepi Jurang Saat Israel dan Iran Adu Mulut di Dewan Keamanan

Amastya 15 Apr 2024, 14:13
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dan rudal yang diluncurkan ke Israel oleh Iran /Reuters
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dan rudal yang diluncurkan ke Israel oleh Iran /Reuters

RIAU24.COM Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada hari Minggu (14 April) memperingatkan masyarakat internasional agar tidak turun lebih dalam ke dalam konflik.

Guterres berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan yang diadakan selama serangan akhir pekan oleh Iran atas Israel di mana Teheran menembakkan gelombang lebih dari 300 rudal dan pesawat tak berawak di atas Tel Aviv sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

"Baik kawasan maupun dunia tidak mampu melakukan lebih banyak perang. Timur Tengah berada di tepi jurang," kata Guterres, saat berbicara di Dewan Keamanan.

"Orang-orang di wilayah ini menghadapi bahaya nyata dari konflik skala penuh yang menghancurkan. Sekarang adalah waktunya untuk meredakan dan mengurangi eskalasi," katanya, dan meminta pengekangan maksimum.

Dalam pidatonya, Guterres mengutuk serangan yang diluncurkan oleh Iran atas Israel dan serangan yang diduga dilakukan oleh pemerintah Israel atas konsulat Iran di Damaskus.

"Sudah waktunya untuk mundur dari tepi jurang. Sangat penting untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan konfrontasi militer besar di berbagai front di Timur Tengah," kata Guterres.

Halaman: 12Lihat Semua