Menu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Serukan Palestina untuk Bersatu Pasca Bertemu Pemimpin Hamas

Amastya 21 Apr 2024, 18:22
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan kepala Hamas Ismail Haniyeh /Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan kepala Hamas Ismail Haniyeh /Reuters

RIAU24.COM Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuannya dengan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul pada hari Sabtu (20 April) meminta Palestina untuk bersatu di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Sesuai laporan media Turki, pembicaraan yang terjadi antara Presiden Turki dan kepala Hamas, di istana Dolmabahce, di tepi selat Bosphorus, berlangsung selama lebih dari dua setengah jam.

"Sangat penting bahwa Palestina bertindak dengan persatuan dalam proses ini. Tanggapan terkuat terhadap Israel dan jalan menuju kemenangan terletak pada persatuan dan integritas," kata Erdogan menurut pernyataan kepresidenan Turki.

Hamas, yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS, Uni Eropa dan Israel, adalah musuh bebuyutan faksi Fatah yang memerintah Otoritas Palestina semi-otonom di Tepi Barat yang diduduki.

Pertemuan antara kedua pemimpin juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menyusul laporan serangan balik Israel terhadap Iran.

Erdogan, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan bahwa hubungan yang tegang antara Tel Aviv dan Teheran juga seharusnya tidak mengizinkan Israel untuk mendapatkan tanah dan bahwa penting untuk bertindak dengan cara yang membuat perhatian pada Gaza.

Halaman: 12Lihat Semua