Menu

Ini Sikap yang Diambil Muhammadiyah dari Hasil Pemilu 2024

Azhar 21 Apr 2024, 22:54
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Sumber: kumparan.com
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Sumber: kumparan.com

RIAU24.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan sikap resmi atas hasil Pemilu 2024.

Sikap ini tertuang dalam surat bernomor: 002/PER/I.0/I/2024 tentang Hasil Pemilu 2024.

"Sesuai aturan organisasi, pandangan resmi adalah yang disampaikan oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum dalam pernyataan resmi," tulis Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Berikut Pernyataan Resmi PP Muhammadiyah terhadap hasil pemilu 2024:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sehubungan dengan telah dilaksanakan pemungutan suara dan penghitungan hasil pemilu 2024 yang diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan:

1. Menyampaikan selamat kepada anggota legislatif DPR, DPRD II, DPRD I, DPD, dan Presiden- Wakil Presiden terpilih dengan tetap menunggu penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka yang terpilih niscaya berjiwa negarawan dengan bersungguh- sungguh dan penuh tanggung jawab mengemban dan melaksanakan amanat rakyat yang sangat berat.

2. Menghormati para pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan dengan kesadaran bahwa keputusan MK bersifat final and binding untuk dipatuhi semua pihak.

3. Mengajak masyarakat untuk menyikapi hasil pemilu sebagai realitas politik dan konsekuensi logis dari sistem demokrasi yang dipilih oleh bangsa Indonesia. Karena itu, dengan berbagai catatan kritis, masyarakat dapat menerima hasil pemilu dengan arif, bijaksana, dan legawa.

4. Meminta kepada MK agar bekerja lebih profesional dan imparsial dalam mengadili dan memutus sengketa pemilu. Penyelesaian sengketa pemilu yang adil dan objektif merupakan solusi dan memberikan kepastian politik. Bagi MK penyelesaian sengketa pemilu dengan jujur dan amanah merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki citra, dan memulihkan kepercayaan publik yang selama ini menurun.

Semoga dalam masa lima tahun ke depan bangsa Indonesia lebih maju, adil, makmur, bermartabat, dan sejahtera. Nasrun Min Allah Wa Fathun Qorib.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 12 Ramadhan 1445 H/22 Maret 2024 M