Menu

Israel Harus Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Zuratul 24 Apr 2024, 15:54
Israel Harus Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza. (X/Foto)
Israel Harus Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza. (X/Foto)

RIAU24.COM - Badan Pertahanan Sipil Gaza pada Selasa (13/4/2024) mengatakan, para petugas kesehatan telah menemukan hampir 340 mayat dari warga Palestina yang diduga dibunuh dan dikuburkan oleh pasukan Israel di kompleks RS Nasser di Kota Khan Younis. 

Kepala kantor media Pemerintah Hamas di wilayah Palestina, Ismail al-Thawabta, juga menuduh pasukan Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan kuburan massal di rumah sakit tersebut. 

"Kami menemukan kuburan massal di dalam Kompleks Medis Nasser yang berisi orang-orang yang dibunuh oleh tentara penjajah (Israel)," kata Thawabta kepada AFP pada Senin (12/4/2024).

Penjelasan Israel 

Di sisi lain, Militer Israel menepis klaim bahwa pasukannya telah menguburkan ratusan mayat warga Palestina di sebuah rumah sakit di Gaza. 

Mereka mengatakan bahwa mayat-mayat tersebut hanya telah diperiksa dalam pencarian sandera. 

"Klaim bahwa IDF mengubur mayat-mayat warga Palestina tidak berdasar dan tidak beralasan," kata Militer, tanpa secara langsung menanggapi tuduhan bahwa pasukan Israel berada di balik pembunuhan tersebut. 

Pihak Militer Israel mengakui bahwa pasukannya telah memeriksa mayat-mayat yang dikuburkan di fasilitas tersebut.

"Selama operasi IDF di daerah Rumah Sakit Nasser, sesuai dengan upaya pencarian sandera dan orang hilang, mayat-mayat yang dikuburkan oleh warga Palestina di daerah Rumah Sakit Nasser telah diperiksa," kata pernyataan itu.

Mereka mengeklaim, proses pemeriksaan dilakukan dengan cara yang hati-hati dan secara eksklusif di tempat-tempat yang menurut informasi intelijen mengindikasikan kemungkinan adanya sandera. 

"Mayat-mayat yang diperiksa, yang bukan milik sandera Israel, dikembalikan ke tempatnya," kata pernyataan Militer Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. 

Pihak militer tidak memberikan klarifikasi tambahan dalam menanggapi pertanyaan AFP yang berulangkali diajukan terkait tuduhan tentara Israel menggali "kuburan massal" di RS Nasser seperti yang dituduhkan oleh Thawabta. 

(***)