Ketika Elon Musk Blunder, Sebut Aplikasi X Sebagai Twitter dalam Sebuah Postingan
Miliarder Elon Musk yang memiliki X (sebelumnya Twitter) /Agensi
"POV: Perusahaan VPN setelah Brasil melarang Twitter," bunyi keterangan itu.
Netizen bereaksi terhadap kesalahan Musk
Baca juga: Trump Menekan Uni Eropa untuk Membatalkan Rencana 'Pinjaman Reparasi' Ukraina Menggunakan Aset Rusia
Pengguna media sosial langsung menelepon Musk karena membuat kesalahan menyebut X sebagai Twitter.
Postingannya menerima lebih dari 62 juta penayangan dan lebih dari ribuan komentar yang menjebaknya.
"Re-branding berjalan sangat baik, bahkan CEO masih menyebutnya Twitter," kata salah satu pengguna X.
"Mereka melarang aplikasi mana tepatnya??" tanya pengguna lain sinis.