Para Demonstran Luncurkan Kembang Api Ke Arah Polisi di Georgia Saat Protes Memasuki Hari Keempat
Kembang api yang ditembakkan oleh pengunjuk rasa meledak di dekat polisi dengan perlengkapan anti huru-hara menembakkan gas air mata selama hari keempat protes nasional terhadap keputusan pemerintah untuk menangguhkan pembicaraan keanggotaan Uni Eropa di Tbilisi /AFP
"Kami mendukung permintaan Zurabishvili agar mahkamah konstitusi membatalkan kemenangan palsu (pemilu) Georgian Dream," katanya kepada kantor berita AFP.
Pemimpin partai oposisi Akhali, Nika Gvaramia, menyatakan bahwa anggota partainya telah ditahan dan terluka. Aktivis partai telah dipukuli dan ditangkap.
Amnesty International mendesak pihak berwenang Georgia untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka untuk menghormati dan melindungi hak atas kebebasan berkumpul.
"Orang-orang memiliki hak untuk memprotes secara damai tanpa takut akan kekerasan, intimidasi, atau penangkapan yang melanggar hukum," kata kelompok itu merilis sebuah pernyataan.
Baca juga: Trump Memberlakukan Larangan Perjalanan Terhadap 7 Negara Lagi dan Pemegang Paspor Palestina
"Semua pengunjuk rasa damai yang tetap ditahan harus segera dibebaskan," kata pernyataan itu.
(***)