Ternyata ini Alasan Prabowo Sebenarnya Buat Kebijakan Pangkas Anggaran Secara Besar-besaran
Sri Mulyani mengungkap alasan Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran pada 2025. Dia menjelaskan, keputusan tersebut berawal dari kunjungan Presiden ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada akhir 2024 untuk mengawasi pelaksanaan tutup buku APBN.
Sri Mulyani mengatakan, Presiden Prabowo memberi arahan agar pemanfaatan dana APBN sesuai dengan prinsip ketepatan sasaran.
Selain itu, lanjut dia, Presiden juga meminta untuk mengurangi berbagai belanja yang dianggap tidak terlalu memberikan dampak nyata terhadap perbaikan dan penguatan perekonomian.
Mengurangi Pos-Pos Anggaran Kegiatan Seremonial
Demi melakukan efisiensi, Sri Mulyani menuturkan, Presiden Prabowo melalui Inpres meminta untuk mengalihkan pos-pos anggaran dalam APBN yang dinilai tidak dapat secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. Misalnya, kegiatan seremonial, halalbihalal, analisis, kajian, seminar, rapat, dan diklat.
Dialokasikan untuk Hilirisasi