BRK Syariah Sukses Dukung UMKM Naik Kelas, Pemprov Kepri Tambah Pagu Subsidi
Ansar mengakui selain Pemerintah Kepri melalui OPD terkait pengembangan pengusaha UMKM di Kepri naik kelas ada juga peran BRK Syariah dalan 3 tahun terakhir ini. Pasca pendemi Covid-19 Pemprov Kepri menjamin UMKM di wilayahnya dapat terus eksis dan naik kelas melalui program pembiayaan nol margin ini. Pelaku UMKM dapat mengajukan pembiayaan ke BRK Syariah untuk meningkatkan modal usahannya tanpa dikenakan margin dari bank.
“Marginnya ditanggung oleh Pemda, dan ini sudah berjalan sukses selama 3 tahun dengan BRK Syariah. Selain memberikan pembiayaan dengan melakukan seleksi, BRK Syariah juga melakukan pembinaan kepada nasabah UMKM ini. Dan kita juga melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan hal yang sama berupa pembinaan agar UMKM kita eksis dan naik kelas. Animo masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, makanya kita tingkatkan pagu subsidinya menjelang Desember ini,” ujar Ansar.
Ansar juga menjelaskan dari program awal pembiayaan Rp.20 juta per nasabah, kini ditingkatkan nilainya menjadi Rp.40 juta maksimal per nasabah. Selain itu juga Pemprov Kepri mendukung produk-produk UMKM ini tembus pasar internasional dengan membeli alat sterilisasi bakteri serta kelengkapan dengan anggaran mencapai RP. 1,6 miliar. Produk yang sudah diseleksi, dikemas pada kemasan kaleng seperti sarden, gudeg yogya dan lainnya wajib dilakukan sterilisasi dan bakterinya langsung dipisahkan.
“Alhamdulillah, sejak proses sterilisasi ini kita lakukan, maka produk UMKM di Kota Batam ini dapat bertahan hingga 1 tahun lebih. Biasanya hanya 3 bulan suda berjamur, kedepannya proses sterilisasi ini akan kita kembangkan di daerah lainnya di Kepri. Sekarang hanya di Batam, karena Batam merupakan kawasan pedagangan bebas dan pelabuhan internasional yang bebas pajak ekspor, nol rupiah. Produk UMKM kita sudah diekspor ke Johor, Singapura, Turki dan sejumlah negara tetangga lainnya,” kata Ansar.
Gubernur Kepri ini optimis, BRK Syariah akan tetap menjadi bank kebanggaan dan menjadi institusi nomor 1 di Riau dan Kepri. Pemerintahan boleh berpisah tapi secara psikologis Kepri dan Riau ini adalah abang dan adek yang tidak bisa dipisahkan dan Bank Riau Kepri Syariah ini menjadi pemersatu dua provinsi ini.