Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Siak Menuju Komoditas Perkebunan dengan Inklusi Petani dan Ketertelusuran.
Berkantor pusat di kantor Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Tropical Forest Alliance (TFA) Southeast Asia adalah kemitraan global multi-stakeholder yang bekerja untuk mengurangi deforestasi dalam rantai pasok komoditas. TFA memfasilitasi kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas lokal guna mendorong praktik bisnis berkelanjutan serta kebijakan yang mendukung produksi dan perdagangan komoditas bebas deforestasi. Sebagai inisiatif yang didukung oleh World Economic Forum, TFA berperan dalam menghubungkan pemangku kepentingan dan mempercepat aksi kolektif untuk melindungi hutan tropis di seluruh dunia", jelasnya.
Kemudian, Tentang Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro). PISAgro merupakan wadah bagi kemitraan publik-swasta yang bertujuan untuk mengatasi tantangan pertanian di Indonesia secara berkelanjutan sambil meningkatkan kesejahteraan petani kecil melalui inovasi dan dialog multistakeholder. PISAgro telah bermitra dengan lebih dari 2.5 juta petani melalui pendekatan tertutup yang inklusif, yang merupakan inti dari strategi PISAgro untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas petani melalui integrasi petani kecil dalam rantai pasokan serta menghubungkan mereka dengan pembiayaan dan perbankan.
"Tentang Cocoa Sustainability Partnership (CSP) adalah forum untuk kolaborasi publik-swasta dan secara aktif untuk kemajuan pengembangan kakao di Indonesia dan mendukung sektor kakao Indonesia di pasar internasional. CSP didirikan untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, kolaborasi antar pemangku kepentingan publik-swasta yang terlibat langsung dalam kegiatan kakao berkelanjutan di Indonesia atas dasar manfaat untuk semua pemangku kepentingan di sektor kakao", terang Direktur Regional TFA Southeast Asia itu.
Selanjutnya Tentang Solidaritas, adalah organisasi jaringan internasional dengan mitra di seluruh dunia, yang memiliki satu agenda dan satu strategi: bersama kita belajar dan maju, bersama kita mencapai hasil dan bersama kita memutuskan langkah ke depan. Berorientasi pada solusi pengembangan rantai pasok yang menguntungkan, tanggung jawab sosial dan berwawasan lingkungan. Solidaritas memberikan solusi keberlanjutan yang terukur dan efektif secara ekonomi di sektor pertanian dan pertambangan bekerja sama dengan pemerintah, bisnis, dan Masyarakat.
"Kami mendorong transisi keberlanjutan dari ranah dasar yang spesifik menjadi aspek yang lebih bisa diterima untuk mendukung manusia, planet, dan keuntungan (people, planet, profit)", tutupnya.
Diskusi Siak Hijau yang dilaksanakan dua hari ini (26-27 Februari 2025) menghadirkan Analis Kebijakan Pertanian, Pusat Studi Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian Dr. Wahida Maghraby, yang memaparkan alasan penting pemenuhan persyaratan EUDR dan bagaimana memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu, Tim Ahli Dasbor Nasional Data dan Informasi Komoditas Berkelanjutan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Diah Suradiredja, menyampaikan informasi dan manfaat ketertelusuran dan bagaimana peran pemerintah dan pelaku rantai pasok.