Alami Krisis Dana, PBB Akan Kurangi Setengah Bantuan Pangan Rohingya di Bangladesh
RIAU24.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa mereka akan terpaksa mengurangi separuh jatah makanan untuk sekitar satu juta pengungsi Rohingya di Bangladesh mulai bulan depan karena kekurangan dana.
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan dalam sebuah surat pada hari Rabu bahwa "kekurangan dana yang parah" memaksa pemotongan voucher makanan bulanan dari $12,50 menjadi $6 per orang.
“Sayangnya, kami masih belum menerima pendanaan yang cukup, dan langkah-langkah penghematan biaya saja tidak cukup,” kata surat itu.
Mohammed Mizanur Rahman, pejabat tinggi Bangladesh yang mengawasi kamp pengungsi Rohingya, mengonfirmasi pemotongan bantuan tersebut.
“Saya menerima surat yang mengonfirmasi pemotongan dana sebesar $6,50, yang akan berlaku mulai 1 April,” kata komisaris bantuan dan pemulangan pengungsi Bangladesh.
"Apa yang mereka terima sekarang sudah tidak cukup, jadi sulit membayangkan konsekuensi dari pemotongan baru ini," katanya kepada kantor berita Reuters melalui telepon.