Kerugian Bersih yang Menyempit: Turun 99 persen YoY menjadi Rp 1,1 triliun di Q4; kerugian setahun penuh turun 96 persen menjadi Rp 3,1 triliun (dari Rp 87,3 triliun pada tahun 2023).
Pertumbuhan Fintech: EBITDA disesuaikan positif didorong oleh meningkatnya adopsi GoPay dan ekspansi portofolio pinjaman, dengan momentum berkelanjutan diharapkan pada tahun 2025.
Kekuatan Layanan Sesuai Permintaan: GTV inti naik 24 persen YoY di Q4, +17 persen untuk setahun penuh; EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 267 miliar di Q4 dan Rp 679 miliar untuk setahun penuh. ***