Pasca Gempa Dahsyat, Bau Mayat Membusuk di Jalanan Myanmar
Potongan Jasad Berserakan
"Kami berhasil menyelamatkan sebanyak mungkin orang dengan peralatan terbatas yang kami miliki," tutur Kyaw Min.
"Kami menemukan banyak mayat, termasuk anak-anak dan orang tua. Mayat tanpa kepala, tangan, atau kaki, kami telah mengalami pengalaman yang sangat mengerikan," lanjutnya.
Menurut Kyaw Min, sekitar 80 persen kota Sagaing rusak akibat gempa dan ada kerusakan di seluruh kota pedesaan di sekitarnya.
Jalan yang menghubungkan kota-kota dan desa-desa terpencil rusak serta berkelok-kelok, sehingga memperlambat upaya penyelamatan dan bantuan. Termasuk pengiriman alat berat seperti ekskavator dan backhoe.
"Misi penyelamatan atau bantuan tidak dapat segera tiba di Sagaing. Jembatan yang menghubungkan Sagaing rusak parah," beber Ko Zeyer.