Menu

Pasar Saham Anjlok Setelah Balasan Tiongkok Terhadap Tarif Trump, Memicu Perang Dagang

Amastya 7 Apr 2025, 15:28
Presiden AS Donald Trump /Reuters
Presiden AS Donald Trump /Reuters

Kerugian ini menyusul hari pembantaian lainnya di Wall Street pada hari Jumat, di mana ketiga indeks utama anjlok hampir enam persen.

Hal itu terjadi setelah kepala Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tarif AS kemungkinan akan menyebabkan inflasi meningkat dan pertumbuhan melambat serta memperingatkan adanya risiko meningkatnya pengangguran yang lebih tinggi.

Tindakan yang diambil Trump kemungkinan akan membuat para bankir sentral AS pusing karena mereka mencoba menyeimbangkan kebutuhan pemotongan suku bunga untuk mendukung perekonomian dengan kebutuhan untuk mengendalikan harga.

Komentarnya muncul setelah Trump menegaskan kebijakan saya tidak akan pernah berubah dan mendesak Fed untuk memangkas suku bunga.

"Tangan Powell terikat. Ia mengakui hal yang jelas bahwa tarif bersifat inflasioner dan resesioner tetapi ia tidak mengisyaratkan adanya penyelamatan,” kata Innes.

"Dan itulah masalahnya. Kali ini, mandat inflasi Fed memaksanya untuk tetap menggunakan jaring pengaman sementara harga aset terus merosot," tambahnya.

Halaman: 345Lihat Semua