Menu

Prabowo Muak Disudutkan, Buka-bukaan soal UU TNI, Dwifungsi ABRI, hingga Teror Kepala Babi 

Zuratul 8 Apr 2025, 16:59
Prabowo Muak Disudutkan, Buka-bukaan soal UU TNI, Dwifungsi ABRI, hingga Teror Kepala Babi.
Prabowo Muak Disudutkan, Buka-bukaan soal UU TNI, Dwifungsi ABRI, hingga Teror Kepala Babi.

"Nah di situ saya sebetulnya mengatakan saya bilang ini kalau tidak ini berapa Jenderal kita harus kita ganti sekarang. Jadi saya mohon kalau bisa inti dari RUU TNI ini sebetulnya hanya memperpanjang usia pensiun beberapa perwira tinggi. Nggak ada niat TNI mau dwifungsi lagi, come on, ya kan," jelasnya.

Prabowo menegaskan perlu melihat kondisi saat ini. Dia mengatakan pejabat tentara yang akan masuk jabatan sipil harus pensiun dini.

"Saya masih ingat, saya masih kecil dari Jakarta mau ke Puncak, Bogor, dihentikan di tengah jalan. Mereka minta makan, minta ini, jadi kondisi zaman berbeda-beda. Jadi menurut saya Undang-Undang TNI is a non issue, nggak ada niat, semua pejabat tentara yang akan masuk jabatan-jabatan sipil, pensiun dini. Hanya ada beberapa lembaga yang memang diizinkan. Intelijen, bencana alam, Basarnas, dari dulu, kan ini hanya mengformalkan," ucap Prabowo.

"Kemudian yang katanya Kejaksaan kenapa, Kejaksaan ada Jaksa Pidana Militer, kemudian hakim agung, ada hakim agung kamar militer dan kalau dilihat semua ada reasoning-nya, jadi menurut saya is non issue, rakyat juga tahu, kok," sambungnya.

Soal Kepala PCO Ucap 'Kepala Babi Dimasak Saja'

Prabowo Subianto juga berbbicara terkait Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang sempat memberikan pernyataan terkait teror kepala babi ke kantor Tempo untuk 'dimasak saja'. Prabowo mengakui pernyataan Hasan Nasbi teledor dan ia meminta maaf untuk itu.

Halaman: 345Lihat Semua