Beijing Merebut Terumbu Karang yang Disengketakan di Dekat Pos Militer Utama Filipina Laut China Selatan
RIAU24.COM - Penjaga Pantai China merebut terumbu karang yang disengketakan di dekat pos militer utama Filipina di Laut China Selatan, lapor media pemerintah Beijing, memicu ketegangan kuno dengan Manila.
Penyiar pemerintah China, CCTV, merilis gambar empat petugas, mengenakan serba hitam dan memegang bendera China, di terumbu karang Sandy Cay yang disengketakan dan tak berpenghuni di Kepulauan Spratly.
Sandy Cay berada di dekat pos militer Filipina di Pulau Thitu, yang digunakan Manila untuk melacak pergerakan Tiongkok di daerah tersebut.
China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan meskipun ada klaim dari negara lain dan putusan internasional yang mengatakan posisi Beijing tidak memiliki dasar hukum.
Penjaga Pantai China dilaporkan telah meninggalkan pulau seluas 200 meter persegi itu dan tidak ada tanda-tanda bahwa China mendudukinya secara permanen.
Gedung Putih mengatakan, “laporan tentang China merebut terumbu karang itu sangat memprihatinkan jika benar.”