Israel Kerahkan 10 Ribu Tentara Cadangan untuk 'Ratakan' Jalur Gaza
Israel melanjutkan operasi besar di Gaza, Palestina, 18 Maret 2025. Lanjutan agresi itu dilakukan tengah kebuntuan atas gencatan senjata yang telah berlangsung dua bulan.
Gencatan senjata diinisiasi oleh Qatar dengan dukungan Amerika Serikat (AS) dan Mesir. Upaya gencatan senjata yang dimulai Januari 2025 mengalami kebuntuan beberapa pekan terakhir.
Netanyahu menuding Qatar, "Bermain dua kaki dengan dengan pernyataan basa-basi."
Melalui akun X, Netanyahu menyatakan Qatar harus, "Menentukan apakah berpihak kepada peradaban atau kebiadaban Hamas."
AFP melaporkan Netanyahu lebih vokal menyuarakan perang akhir-akhir ini karena berada dalam tekanan pendukung sayap kanan garis keras. Dia bisa kehilangan koalisi pemerintahan tanpa kelompok tersebut.
"Israel akan memenangkan perang yang adil ini dengan cara yang adil," ujar Netanyahu.