Menu

Rocky Gerung Soroti Manuver Politik di Balik Pembatalan Mutasi Letjen Kunto

Zuratul 5 May 2025, 10:33
Rocky Gerung Soroti Manuver Politik di Balik Pembatalan Mutasi Letjen Kunto.
Rocky Gerung Soroti Manuver Politik di Balik Pembatalan Mutasi Letjen Kunto.

Namun bagi Rocky, keputusan memulihkan jabatan Kunto justru jadi titik balik kekuasaan. Ia menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto akhirnya bertindak sebagai Panglima Tertinggi dan mengambil alih kontrol dari bayang-bayang Jokowi.

Prabowo memulihkan posisi Kunto karena sadar publik melihat kejanggalan. Ini bentuk konsolidasi simbolik untuk menunjukkan bahwa kekuasaan kini sudah bergeser,” kata Rocky.

Ia bahkan menyebut insiden ini sebagai "blessing in disguise"—rahmat terselubung—yang membuka mata publik bahwa Jokowi masih bermain di belakang layar. Dan sekaligus, momen emas bagi Prabowo untuk menunjukkan bahwa ia sudah mulai mengambil alih komando politik dan militer.

Dalam bagian lain analisisnya, Rocky menyebut bahwa pembatalan mutasi Kunto tak bisa dilepaskan dari konteks politik yang lebih luas: desakan pemakzulan terhadap Gibran dan kasus ijazah Jokowi. Ia menyebut Jokowi sedang tertekan secara psikologis akibat laporan baliknya ke polisi atas tuduhan ijazah palsu.

“Publik justru menilai Jokowi menjebak dirinya sendiri dalam kasus ini,” kata Rocky. Ia menduga pelaporan itu bisa menjadi upaya untuk menghentikan penyelidikan hukum di tingkat kepolisian, di mana Jokowi masih diyakini punya pengaruh.

Rocky menilai bahwa isu-isu ini saling tumpang tindih. Desakan pemakzulan terhadap Gibran, intervensi di tubuh TNI, dan kasus ijazah Jokowi memperlihatkan bahwa Jokowi belum benar-benar mundur dari panggung kekuasaan. Sebaliknya, Prabowo, menurut Rocky, tampaknya membiarkan semua ini berkembang tanpa intervensi langsung.

Halaman: 345Lihat Semua