Indonesia Siap Tembus Pasar Karbon Global, PTPN IV Diapresiasi Menteri LH Atas Inovasi Ramah Lingkungan di Industri Sawit

RIAU24.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurrofiq, memberikan apresiasi tinggi terhadap PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) atas komitmennya dalam menerapkan teknologi ramah lingkungan di industri kelapa sawit.
Apresiasi ini disampaikan dalam rangkaian kunjungan kerja kesiapsiagaan kebakaran lahan bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Riau dan Sumatera Barat.
Dalam pernyataannya, Menteri Hanif menekankan bahwa sektor perkebunan menjadi salah satu garda terdepan dalam menghadapi tiga ancaman global paling krusial: perubahan iklim, pencemaran lingkungan akibat limbah industri, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
“Perkebunan yang dikelola sembarangan bisa menjadi ancaman besar bagi lingkungan. Tapi dengan teknologi yang tepat, sektor ini justru bisa menjadi bagian dari solusi. PTPN IV adalah contoh nyata dari potensi besar ini,” ujar Menteri Hanif.
Dari Limbah Menjadi Energi: PLTBg PTPN IV Jadi Sorotan
PTPN IV telah berhasil membangun dan mengoperasikan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang mengolah limbah cair kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) menjadi energi terbarukan. Total kapasitas ketiga unit tersebut mencapai 5,3 megawatt (MW), yang secara signifikan membantu menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus menyokong ketahanan energi nasional melalui sumber energi alternatif.