Iran Membantah Terima Proposal Tertulis dari AS Tentang Kesepakatan Nuklir
RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi mengatakan pada hari Jumat (16 Mei) bahwa negaranya belum menerima proposal apa pun secara langsung atau tidak langsung dari AS atas kemungkinan kesepakatan nuklir.
Ini terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Iran memiliki proposal dari Washington selama tur tiga negaranya di Timur Tengah.
"Iran belum menerima proposal tertulis dari Amerika Serikat, baik secara langsung maupun tidak langsung," tulis Araghchi di X.
"Sementara itu, pesan yang terus kita dan dunia terima membingungkan dan kontradiktif. Iran tetap bertekad dan lugas. Hormati hak-hak kami dan akhiri sanksi Anda, dan kami memiliki kesepakatan," tambah diplomat top Iran.
Dia lebih lanjut mengatakan, "Perhatikan kata-kata saya: tidak ada skenario di mana Iran meninggalkan hak yang diperoleh dengan susah payah untuk pengayaan untuk tujuan damai: hak yang diberikan kepada semua penandatangan NPT lainnya juga. Bangsa Iran yang Besar telah menunjukkan Kekuatan dan Ketabahannya dalam menghadapi mereka yang telah mencoba memaksa. Kami SELALU menyambut dialog berdasarkan saling menghormati dan SELALU menolak diktat apa pun."
Pembicaraan nuklir AS-Iran