Sistem Perisai Rudal 'Kubah Emas' Donald Trump, Berikut Penjelasannya
Donald Trump /net
Tiongkok dan Rusia saling serang Kubah Emas
Sehari setelah pengumuman Trump, Tiongkok memperingatkan presiden AS bahwa sistem perisai rudal ‘Kubah Emas’ merusak stabilitas global dan mendesak AS untuk menghentikan penempatannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam jumpa pers rutin mengatakan bahwa sistem perisai rudal tersebut merusak keseimbangan dan stabilitas strategis global.
China menyatakan keprihatinan serius atas hal ini.
“Kami mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan pengembangan dan penyebaran sistem pertahanan rudal global sesegera mungkin,” kata Ning.
Sebelumnya, Rusia juga mengecam konsep tersebut dan memperingatkan bahwa konsep tersebut berisiko mengubah luar angkasa menjadi medan perang.