Menu

Putri PM Kanada hingga Calon Ratu Belgia jadi Korban Kebijakan Trump di Harvard 

Zuratul 26 May 2025, 15:28
Putri PM Kanada hingga Calon ratu Belgia jadi Korban Kebijakan Trump di Harvard. (X/Tangkapan Layar)
Putri PM Kanada hingga Calon ratu Belgia jadi Korban Kebijakan Trump di Harvard. (X/Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Presiden AS Donald Trump mencabut kelayakan Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional. Akibatnya ribuan mahasiswa asing terancam dipulangkan dari Amerika Serikat.

Putusan Trump ini digugat oleh Universitas Harvard pada Jumat pekan lalu dengan alasan melanggar Amandemen Pertama. Seorang hakim memblokir sementara tindakan tersebut, yang mengancam 7.000 pemegang visa.

Universitas Harvard pada hari Jumat menggugat pemerintah AS atas keputusannya untuk mencabut kelayakannya untuk menerima mahasiswa internasional. Dalam gugatan tersebut, Harvard mengatakan bahwa tindakan pemerintah melanggar Amandemen Pertama. Tindakan itu akan memiliki dampak langsung dan menghancurkan 7.000 pemegang visa internasionalnya. 

Dilansir dari NDTV, seorang hakim AS memblokir pemerintahan Trump dari mencabut kemampuan Universitas Harvard untuk mendaftarkan mahasiswa asing. Pengadilan juga mencabut perintah penahanan sementara.

Jika kebijakan Trump diberlakukan, maka Harvard University tidak bisa menerima mahasiswa asing selama 2 tahun. Kebijakan ini bahkan memaksa mahasiswa yang ada untuk pindah ke perguruan tinggi Amerika lainnya agar dapat mempertahankan visa pelajar.

Perselisihan yang sedang berlangsung ini muncul dari permintaan yang diajukan oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem pada 16 April 2025. Ia menuntut agar Harvard menyerahkan informasi tentang mahasiswa asing di sana. Jika mereka terlibat demonstrasi, maka mahasiswa tersebut bisa dideportasi.

Halaman: 12Lihat Semua