BPJS Kesehatan Ungkap Dua Penyakit Warga Indonesia yang Paling Bikin Boncos
RIAU24.COM - Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti menyebut dalam 11 tahun terakhir total beban pembiayaan penyakit yang ditanggung mencapai 1.087,4 triliun rupiah. Terjadi peningkatan kasus signifikan dari tahun 2014 Rp 42,65 triliun, sementara pada 2024 mencapai Rp 174,90 triliun.
"Kasus jantung terbesar, menempati posisi di atas, lebih dari 70 persen dari total utilisasi," tandas Prof Ghufron dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (26/5/2025).
Bila dirinci, pembiayaan terbesar kedua merupakan penyakit stroke dengan berkisar 15 persen dari total yang ditanggung BPJS Kesehatan. Diikuti kanker 7,91 persen dan gagal ginjal 1,30 persen.
"Dulu orang miskin dilarang sakit, sekarang banyak yang tertolong melalui penerima bantuan iuran," lanjutnya.