Menu

Tanda Kebangkrutan? Nissan Sedang Pertimbangkan Jual Kantor Pusat di Jepang

Rizka 27 May 2025, 14:39
Nissan
Nissan

"Kami berencana menutupi biaya restrukturisasi melalui penjualan aset," ucap dia, dikutip Selasa (27/5).

Selanjutnya dikabarkan bahwa Nissan mungkin akan tetap menggunakan fasilitas tersebut dengan menyewanya dari pemilik baru, mirip strategi yang dilakukan McLaren terhadap kantor pusatnya di Woking melalui skema jual-dan-sewa kembali untuk mengurangi utang.

Awal bulan ini Nissan mengumumkan kerugian sebesar 670,9 miliar yen (RM20 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.

Espinosa juga sempat bilang perusahaan memiliki tujuan menghemat 500 miliar yen pada tahun fiskal ini dibandingkan dengan tahun fiskal 2024.

Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, perusahaan juga ingin mengurangi kompleksitas komponen hingga 70 persen, dan memangkas jumlah platform kendaraan dari 13 menjadi hanya tujuh pada tahun fiskal 2035.

Waktu pengembangan juga akan dipersingkat dari 37 bulan menjadi 30 bulan, dengan model-model baru yang direncanakan termasuk Skyline generasi baru, SUV C global, dan SUV kompak dari Infiniti.

Halaman: 123Lihat Semua