Menu

Di tengah Kebangkitan Suriah, Era Fobia Nanas Telah Berakhir

Amastya 28 May 2025, 17:06
Gambar representatif /net
Gambar representatif /net

"Nanas cocok untuk semua orang, meskipun sebagian orang tidak tahu cara mengupasnya," kata Jabbar.

Namun, banyak orang masih kesulitan membeli buah di negara yang ekonominya telah hancur akibat konflik dan sanksi selama bertahun-tahun, dan di mana 90 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Ibu rumah tangga Ilham Amin, 50 tahun, mengatakan dia melihat toko-toko kelontong menjadi lebih berwarna, yang menggoda pelanggan untuk membeli.

Namun dia menjauhkan anak-anaknya dari buah baru yang menggoda itu karena dia tidak mampu membelinya.

"Kondisi kehidupan sulit, dan nanas merupakan kemewahan bagi keluarga seperti kami," katanya.

(***)

Halaman: 34Lihat Semua