Kanselir Jerman Merz Berjanji Membantu Ukraina Memproduksi Rudal Jarak Jauh, Kremlin Bereaksi

RIAU24.COM - Kanselir baru Jerman, Friedrich Merz, mengatakan bahwa Berlin akan membantu Kyiv mengembangkan senjata jarak jauh baru yang dapat mencapai sasaran di wilayah Rusia.
“Tidak akan ada batasan jangkauan, yang memungkinkan Ukraina untuk mempertahankan diri sepenuhnya, bahkan terhadap target militer di luar wilayahnya sendiri,” kata Merz, seraya menambahkan bahwa senjata tersebut dapat diproduksi baik di Ukraina maupun di Jerman.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang sedang berkunjung.
Awal minggu ini, Merz mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa sekutu Ukraina tidak lagi memberlakukan pembatasan jangkauan senjata yang diberikan kepada Kyiv.
Merz mengatakan pada hari Rabu bahwa menteri pertahanan dari kedua negara akan menandatangani nota kesepahaman untuk produksi sistem senjata jarak jauh tetapi ia menolak memberikan rincian teknis atau menyebutkan nama produsen yang terlibat.
"Kami ingin berbicara tentang produksi dan kami tidak akan membahas rinciannya secara terbuka," katanya ketika ditanya oleh wartawan di Berlin apakah Jerman akan memasok Kyiv dengan rudal Taurusnya.