Trump Kerahkan 2000 Pasukan Garda Nasional di Los Angeles Saat Protes Penggerebekan Imigrasi Masuki Hari Kedua

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump telah mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional di Los Angeles saat agen federal berhadapan dengan demonstran untuk hari kedua menyusul penggerebekan imigrasi.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih menyalahkan Demokrat atas serangan terhadap petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) dan agen penegak hukum federal, dengan menyebut mereka tidak bertanggung jawab.
Gedung Putih membela tindakan tersebut dengan menyatakan bahwa itu adalah operasi deportasi dasar.
Dikatakan bahwa pengerahan Garda Nasional dimaksudkan untuk mengatasi pelanggaran hukum.
"Dalam beberapa hari terakhir, massa yang melakukan kekerasan telah menyerang Petugas ICE dan Agen Penegak Hukum Federal yang sedang melaksanakan operasi deportasi dasar di Los Angeles, California. Setelah kekerasan ini, para pemimpin Demokrat California yang tidak bertanggung jawab telah sepenuhnya mengabaikan tanggung jawab mereka untuk melindungi warga negara mereka. Itulah sebabnya Presiden Trump telah menandatangani Nota Presiden yang mengerahkan 2.000 Garda Nasional untuk mengatasi pelanggaran hukum yang dibiarkan terus berlanjut," kata Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan Leavitt muncul setelah kepala perbatasan Trump, Tom Homan, mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa Garda Nasional akan dikerahkan.