Terancam Punah Gara-gara Tambang, Begini Keunikan Tikus Pulau Gag Raja Ampat
"Spesies baru ini dinamai berdasarkan nama depan Niken Tunjung Murti Pratiwi, yang merupakan istri dari penulis pertama, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam penelitian dan ekspedisi ini," demikian tulis para peneliti dalam jurnal tersebut, dikutip Rabu (11/6).
Hewan pengerat ini memiliki panjang tubuh dari sekitar 135-300 mm, dengan panjang ekor 138-165 mm. Bobotnya cuma sekitar 113-175 gram.
Tikus Pulau Gag ini sekilas mirip dengan Tikus Berduri Besar Papua (Rattus praetor), meski secara rata-rata lebih kecil, dengan moncong dan kaki belakang yang lebih pendek.
Bulunya kasar dan berduri. Selain itu, tikus ini memiliki punggung berwarna keabu-abuan, dan warna cokelat muda di bagian perut.
Tikus ini endemik Pulau Gag alias hanya terdapat di pulau seluas 56 Km2 tersebut dan tidak ada di wilayah lain di dunia.
Sebagaimana jenis-jenis endemik lainnya, tikus ini sangat rentan dengan perubahan habitat di wilayah sebarannya yang terbatas.