Kelompok Bantuan yang Didukung AS: 5 Anggota Yayasan Kemanusiaan Gaza Tewas dalam Serangan Hamas
"Mereka adalah pekerja bantuan. Pekerja kemanusiaan. Ayah, saudara, anak, dan teman, yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk membantu orang lain," tambahnya.
Sebuah upaya resmi yang bersifat swasta dengan pendanaan yang tidak transparan dan didukung oleh Israel, GHF memulai operasinya pada tanggal 26 Mei setelah Israel benar-benar memutus pasokan ke Gaza selama lebih dari dua bulan, yang memicu peringatan akan terjadinya kelaparan massal.
Namun, minggu pertama operasi GHF, yang katanya telah mendistribusikan lebih dari tujuh juta makanan, telah dirusak oleh kritik.
Militer Israel menghadapi tuduhan menembaki kerumunan warga sipil yang bergegas mengambil paket bantuan di dekat lokasi GHF.
Pihak berwenang Israel dan GHF, yang menggunakan jasa keamanan kontrak AS membantah adanya insiden semacam itu.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok-kelompok bantuan besar telah menolak bekerja sama dengan yayasan tersebut karena kekhawatiran bahwa yayasan itu dirancang untuk melayani tujuan militer Israel.