Israel Hentikan 12 Orang dan Ribuan Lainnya Mendekati Gaza
RIAU24.COM - Media lama yang mengulang narasi Israel menganggap Greta Thunberg dan Freedom Flotilla hanya sebagai ajang foto, tetapi ini mungkin saja menjadi preseden untuk memprotes rezim Zionis, yang telah mengepung tanah Gaza.
Kampanye ini menandai momen penting bagi solidaritas internasional saat ribuan orang dari serikat pekerja, kelompok hak asasi manusia, sektor medis, dan masyarakat sipil dari 50 negara berkumpul di Kairo, Mesir untuk pawai Global menuju Jalur Gaza dengan cita-cita untuk mengakhiri pembersihan etnis, membangun koridor kemanusiaan yang stabil, dan mengungkap kejahatan perang Israel.
Apa itu Global March?
Sekelompok orang yang dipimpin oleh warga Maghreb, wilayah Afrika Barat Laut, berbaris dari Tunisia melalui Libya dan Kairo menuju Rafah dalam upaya simbolis untuk menarik perhatian kepada Media Barat, yang telah menormalisasi pembunuhan warga sipil, anak-anak, dan menekan para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan terhadap Gaza.
Konvoi Sumud akan diikuti oleh orang-orang dari 50 negara berbeda di Kairo.
“Konvoi ini bukan tentang pengiriman bantuan, ini tentang pengiriman pesan. Pesan solidaritas, perlawanan, dan tekanan internasional”, kata Haifa Mansura, seorang aktivis Tunisia dan salah satu penyelenggara.