Netanyahu Masih Bertahan, Upaya Oposisi Tuk Bubarkan Knesset Gagal dalam Pemungutan Suara
RIAU24.COM - Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhasil bertahan karena mosi pembubaran Knesset ditolak dengan selisih suara 61 berbanding 53 pada Kamis pagi.
Namun, kebuntuan politik terus berlanjut karena beberapa anggota koalisinya mendukung mosi oposisi.
Ini adalah momen yang menegangkan dalam politik Israel karena pemungutan suara dilakukan di tengah pertikaian yang berkembang dalam koalisi.
Yair Lapid, pemimpin oposisi, menyebut Netanyahu 'tidak layak untuk memerintah'.
Pertikaian besar terjadi di sekitar aturan yang telah berlaku selama satu dekade yang mengecualikan kelompok sayap kanan ultra-radikal yang terlibat dalam studi agama dari wajib militer.
Partai United Torah Judaism dan Shas terlibat dalam pertikaian sengit dengan Likud atas rancangan usulan untuk merekrut kaum radikal ultra-kanan ke dalam angkatan bersenjata.