Israel Menargetkan Fasilitas Minyak Utama Teheran, Picu Kebakaran dan Kepanikan
Sementara itu, dalam pertemuan dengan diplomat asing yang disiarkan di TV pemerintah, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan bahwa Israel telah melewati garis merah baru dengan menargetkan situs nuklir Iran dalam serangan.
"Rezim Zionis melewati batas merah baru dalam hukum internasional dan menyerang fasilitas nuklir," kata Araghchi.
Araghchi juga mengatakan serangan Israel disambut dengan ketidakpedulian di Dewan Keamanan, seraya menambahkan bahwa pemerintah Barat telah mengutuk Iran, bukan Israel, meskipun Iran adalah pihak yang dilanggar.
Peringatan Trump terhadap Iran
Sementara itu, di tengah semua kekacauan ini, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran bahwa mereka akan menyaksikan serangan pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya jika menyerang AS.
Melalui platform media sosialnya Truth Social, Trump menulis, "AS tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap Iran malam ini. Jika kita diserang dengan cara, bentuk, atau wujud apa pun oleh Iran, kekuatan penuh dan kekuatan Angkatan Bersenjata AS akan menyerang Anda pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya. Namun, kita dapat dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini!!!"