Fadli Zon Disebut Hapus Jejak Kekerasan Seksual 1998
Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Sumber: Internet
RIAU24.COM - Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh menyebut Menteri Kebudayaan Fadli Zon dengan sengaja menghapus jejak sejarah kekerasan seksual 1998.
Menurutnya, pernyataan Fadli Zon tersebut tidak hanya mencederai perasaan korban dan pegiat HAM, tetapi juga menunjukkan ketidaktahuan dan sikap abai terhadap catatan sejarah kelam bangsa ini.
"Tragedi pemerkosaan saat Mei 1998 itu adalah tragedi kemanusiaan yang nyata," ujarnya.
Artinya, siapa pun yang menyebut tidak ada tragedi pemerkosaan massal terhadap perempuan etnis Tionghoa pada Mei 1998 tentu sangat tidak pantas.