Israel Menyerang Lokasi Produksi Sentrifus dan Senjata Iran
Oleh karena itu, gangguan kecil seperti pemadaman listrik pun dapat menghentikan seluruh proses.
Seberapa buruk situasi bagi Iran?
Hal ini terjadi setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa ada kemungkinan kuat bahwa seluruh 15.000 sentrifus (kurang lebih), yang beroperasi di pabrik pengayaan uranium terbesar Iran di Natanz, rusak parah atau hancur dalam perang yang sedang berlangsung, baik akibat serangan Israel atau pemadaman listrik.
Sebelumnya, Israel menargetkan fasilitas konversi uranium Isfahan, yang mengubah uranium mentah yang ditambang menjadi uranium heksafluorida (UF6), gas umpan untuk sentrifus.
Kepala IAEA Rafael Grossi menguraikan kerusakan pada empat bangunan di Isfahan, yaitu laboratorium kimia pusat, pabrik konversi uranium, pabrik pembuatan bahan bakar reaktor Teheran dan fasilitas pemrosesan logam UF4 [uranium tetrafluorida] menjadi UE [uranium yang diperkaya], yang sedang dibangun.
Selain itu, seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pabrik Fordo, yang dibangun di gunung dekat kota suci Qom, belum diserang, tetapi mungkin saja terjadi.