Israel Membangun Senjata Nuklir dan Merahasiakannya Selama Puluhan Tahun dari AS dan Dunia
Menghadapi tekanan dari Washington, Perdana Menteri Israel David Ben Gurion mengatakan kepada Knesset pada tahun 1960 bahwa Dimona hanyalah sebuah ‘reaktor penelitian’ untuk tujuan damai.
Inspektur AS diizinkan untuk berkunjung antara tahun 1961 dan 1969, tetapi beberapa bagian dari lokasi tersebut disembunyikan dengan hati-hati.
Dindingnya dipalsukan, liftnya disembunyikan, dan pabrik pemisahan bawah tanah yang penting dirahasiakan.
Meskipun adanya inspeksi ini, Israel dilaporkan menyelesaikan pabrik pemisahannya pada tahun 1965, mulai memproduksi plutonium tingkat senjata pada tahun 1966, dan memiliki senjata nuklir yang berfungsi pada Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Pemahaman Nixon-Meir tentang tahun 1969
Pada akhir tahun 1960-an, AS telah menyadari tujuan sebenarnya Dimona.