Donald Trump Sebut Iran Pengganggu Timur Tengah Setelah Serangan AS, Klaim Situs Nuklir Hancur Total

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump, dalam pidato pertamanya kepada rakyat setelah serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, menyebut Teheran sebagai pengganggu Timur Tengah.
Trump juga mengatakan bahwa situs nuklir Iran hancur total.
"Beberapa waktu lalu militer AS melakukan serangan presisi besar-besaran terhadap tiga fasilitas nuklir utama rezim Iran: Fordo, Natanz, dan Isfahan," jelasnya, seraya menambahkan bahwa semua orang telah mendengar nama-nama tersebut selama bertahun-tahun saat Iran membangun apa yang disebut Trump sebagai usaha yang sangat merusak.
Menyebut serangan itu sebagai 'keberhasilan militer yang spektakuler', Trump mengatakan, "fasilitas pengayaan nuklir utama Iran telah sepenuhnya dan total dihancurkan."
Dengan menyebut Teheran sebagai negara sponsor teroris nomor satu di dunia, Trump mengatakan bahwa tujuan AS dengan serangan ini adalah penghancuran kapasitas pengayaan nuklir Iran dan menghentikan ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh negara tersebut.
Trump, yang gemar menciptakan julukan, kemudian menyebut Iran sebagai pengganggu Timur Tengah dan mengatakan bahwa negara itu harus berdamai sekarang.