Dugaan Kasus Malpraktik Pasien Anak di RSCM, Korban Disebut Alami Kebocoran Usus
RIAU24.COM - Anak di bawah satu tahun (J) diduga menjadi korban kasus malpraktik salah satu dokter senior di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM). Orangtua J, Adam Harits, menceritakan, anaknya sempat mengalami kebocoran usus dan perlu dirawat intensif lebih dari satu bulan.
Insiden tersebut diduga terjadi karena tindakan endoskopi yang dilakukan dokter (P). Mulanya, J mendatangi fasilitas kesehatan dengan keluhan tidak mau mengonsumsi makanan pendamping air susu ibu (MPASI), 28 Agustus 2024.
Dengan keluhan tersebut, J sempat disarankan untuk bertemu dokter spesialis rehabilitasi medik pada 11 Oktober 2024. "Dari sana (rehabilitasi medik), kami dirujuk ke spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) yang didampingi langsung oleh dokter rehab medik," beber Adam.
Hasil pemeriksaan THT menunjukkan adanya bulir-bulir di tenggorokan J atau cobblestone appearance. Merujuk hasil tersebut, J disarankan untuk dibawa ke dokter senior di RSCM, yang belakangan dituding menjadi pelaku malpraktik, yakni dokter P. Pemeriksaan lanjutan dilakukan dokter P pada 23 Oktober 2024.
Menurut Adam, dokter yang juga menyandang gelar profesor itu menyarankan tindakan endoskopi tanpa adanya pemeriksaan terlebih dulu.
"Hanya duduk di meja sambil mengetik dan melihat hasil dari THT," curhat Adam.