Tanda-tanda Tubuh Sudah 'Over Limit' saat Lari, Stop Dulu, Jangan Nunggu Kolaps!
RIAU24.COM - Berolahraga lari memang menyenangkan, tetapi tidak jarang pelari tanpa sadar memaksa tubuh melampaui batasnya. Saat intensitas meningkat, tubuh sebenarnya memberi berbagai sinyal sebagai peringatan dini.
Spesialis kedokteran olahraga Siloam Hospitals TB Simatupang dr Bernadette Laura, SpKO menjelaskan salah satu hal penting yang harus dilakukan saat olahraga adalah 'listen to your body'. Cara ini dilakukan untuk lebih peka terhadap tanda-tanda perubahan yang muncul di tubuh.
"Misalkan kita sudah terbiasa dengan ritme jantung tertentu, body sweat seperti apa, tiba-tiba ketika kita lagi nggak fit, heart rate yang meningkat, terus keringatnya mungkin lebih banyak, lebih anxiety gitu yang kita bilang ya. Itu berarti tanda-tanda sebetulnya kita juga mulai lagi udah nggak fit ya, kita mungkin harus stop," ungkap dr Laura ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu
"Misalkan kita sudah terbiasa dengan ritme jantung tertentu, body sweat seperti apa, tiba-tiba ketika kita lagi nggak fit, heart rate yang meningkat, terus keringatnya mungkin lebih banyak, lebih anxiety gitu yang kita bilang ya. Itu berarti tanda-tanda sebetulnya kita juga mulai lagi udah nggak fit ya, kita mungkin harus stop," ungkap dr Laura ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.