Sederet Kasus Langka Litopedion, Saat Janin Membatu dan Jadi 'Mumi' di Perut
RIAU24.COM - Ada beberapa catatan medis terkait kasus tak biasa selama kehamilan. Mulai dari kehamilan ektopik, plasenta previa sampai yang paling jarang terjadi yakni litopedion.
Litopedion merupakan salah satu komplikasi langka dari kehamilan ektopik, yang bermanifestasi sebagai massa yang mengalami pengapuran di bagian rongga perut atau panggul. Kasus ini membuat bayi mengapur sebagai bagian dari reaksi benda asing, melindungi tubuh ibu dari jaringan mati janin dan mencegah infeksi.
Tinjauan terhadap 128 kasus oleh T.S.P. Tien menemukan bahwa usia rata-rata saat diagnosis wanita dengan litopedia adalah 55 tahun, dengan yang tertua berusia 100 tahun. Litopedia dijalani selama rata-rata 22 tahun, dan dalam beberapa kasus, wanita tersebut hamil untuk kedua kalinya dan melahirkan anak tanpa masalah.
Berikut beberapa kasus langka litopedion yang pernah tercatat.
1. Mengandung 'janin batu' selama 40 tahun
Lansia asal Kolombia yang mengeluh sakit perut terkejut mengetahui bahwa di umur 82 tahun, dia mengandung 'janin batu' selama 40 tahun tanpa menyadarinya.