Harga Minyak Anjlok Karena Tenggat Tarif AS dan Kenaikan Produksi OPEC
Ketidakpastian tarif membayangi prospek permintaan
Namun, perhatian kini beralih kembali ke prospek permintaan global yang tidak menentu, dengan para pedagang waspada terhadap risiko tarif baru.
Menurut Reuters, AS hampir mengakhiri jeda 90 hari pada tarif yang lebih tinggi, yang akan berakhir pada 9 Juli.
Tanpa adanya perjanjian perdagangan baru dengan mitra utama seperti Uni Eropa dan Jepang, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa Washington dapat memberlakukan kembali bea yang lebih tinggi.
Para analis khawatir langkah tersebut dapat memperlambat perdagangan global dan mengurangi permintaan bahan bakar.
Analis ING, yang dikutip oleh Reuters, mencatat bahwa dengan tenggat waktu tarif dan libur akhir pekan Hari Kemerdekaan AS yang semakin dekat, banyak pelaku pasar akan enggan mempertahankan posisi besar, sehingga mengurangi minat terhadap risiko.