Microsoft Hengkang dari Pakistan Setelah 25 Tahun, Mantan Presiden Peringatkan Dampak Ekonomi
Indikator Ekonomi Menunjukkan Kondisi Sulit
Keluarnya Microsoft terjadi saat ekonomi Pakistan sedang mengalami tekanan berat.
Defisit perdagangan untuk tahun fiskal 2024 mencapai USD 24,4 miliar, sementara cadangan devisa turun menjadi hanya USD 11,5 miliar pada pertengahan 2025, yang berdampak langsung pada impor teknologi dan sentimen investor.
Alvi berpendapat bahwa dialog politik kini penting.
“Pendapat publik, seperti yang diketahui banyak orang, mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap pengaturan dan proses pemilu saat ini. Namun, sebagian besar masih percaya bahwa dialog adalah satu-satunya cara untuk mengatasi krisis ini,” katanya.
Kepergian Microsoft menandai momen penting bagi ekosistem teknologi Pakistan dan mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas atas arah ekonominya.