Indonesia Tawarkan Peningkatan Pembelian dari AS dengan Imbalan Tarif yang Lebih Rendah
Perjanjian tersebut kemungkinan akan mencakup peningkatan pembelian barang-barang Amerika oleh Indonesia dan investasi baru oleh perusahaan-perusahaan Indonesia di AS.
Airlangga mengatakan Indonesia juga menawarkan tarif mendekati nol kepada AS untuk ekspor utama, khususnya produk pertanian, yang saat ini dikenakan bea masuk antara 0 persen dan 5 persen.
Namun, ia menekankan bahwa Indonesia mengharapkan pengurangan timbal balik dari Washington, di mana barang-barang Indonesia masih dikenakan tarif setinggi 32 persen.
"Kami ingin melihat komitmen yang sama dari pihak AS," kata Airlangga kepada Reuters.
"Pengurangan tarif akhir akan bergantung pada seberapa besar AS bersedia melakukan penyesuaia," tambahnya.
Sebagai imbalannya, Jakarta berupaya mendapatkan tarif yang lebih rendah untuk ekspor Indonesia seperti elektronik, tekstil, dan alas kaki.