Trump Ancam Kenakan Tarif Tambahan 10 Persen bagi Negara-Negara BRICS
Mereka menilai kebijakan tarif sepihak ini berpotensi memicu ketegangan perdagangan global, terutama karena Amerika Serikat masih menjadi mitra dagang utama bagi banyak negara BRICS.
Sejumlah analis memandang langkah ini sebagai bagian dari strategi kampanye Trump menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.
Dia kembali menekankan retorika proteksionisme dan slogan “America First” yang menjadi ciri khas kampanyenya.
Trump menetapkan tenggat waktu hingga 9 Juli 2025 untuk negosiasi tarif dengan negara-negara terkait.awal
Vietnam dilaporkan menjadi negara pertama yang mencapai kesepakatan, namun justru dikenakan tarif tambahan sebesar 20 persen, dua kali lipat dari ancaman tarif awal.
Langkah ini menuai reaksi beragam di berbagai negara, dengan sejumlah pejabat memperingatkan bahwa kebijakan tersebut bisa berdampak buruk bagi stabilitas ekonomi global dan merusak hubungan dagang yang telah lama terjalin.