Pengadilan HAM Tertinggi Eropa Putuskan Rusia Langgar Hukum Internasional di Ukraina, Sebabkan Jatuhnya MH17
Pada tahun 2023, para hakim berpihak pada Ukraina dan Belanda dan memutuskan bahwa terdapat cukup bukti yang menunjukkan bahwa wilayah-wilayah di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak separatis berada di bawah yurisdiksi Federasi Rusia yang menyediakan senjata dan memberikan dukungan politik dan ekonomi.
“Ini adalah tonggak penting dalam perjuangan kami selama 11 tahun untuk mencari keadilan,” pernyataan pengadilan.
Keluarga korban bencana MH17 memandang keputusan ini sebagai tonggak penting dalam perjuangan mereka mencari keadilan selama 11 tahun.
"Ini langkah nyata dalam memahami siapa yang sebenarnya bertanggung jawab," kata Thomas Schansman, yang kehilangan putranya yang berusia 18 tahun, Quinn, dalam tragedi tersebut.
Kyiv memiliki kasus-kasus lain yang tertunda terhadap Rusia di pengadilan Strasbourg, dan ada hampir 10.000 kasus yang diajukan oleh individu terhadap Kremlin.
Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara resmi menyetujui rencana untuk mendirikan pengadilan internasional baru guna mengadili pejabat senior Rusia atas invasi skala penuh ke Ukraina.