Menu

Industri Farmasi Bersiap Menghadapi Dampak Ancaman Tarif 200 Persen dari Trump

Amastya 11 Jul 2025, 19:56
Foto ilustrasi menunjukkan berbagai pil obat dalam kemasan aslinya di Brussels, Belgia, 9 Agustus 2019 /Reuters
Foto ilustrasi menunjukkan berbagai pil obat dalam kemasan aslinya di Brussels, Belgia, 9 Agustus 2019 /Reuters

Penundaan dalam transisi ini dapat menyebabkan kekurangan obat, terutama dalam perawatan yang sangat bergantung pada rantai pasokan global atau melibatkan bahan aktif farmasi yang bersumber dari negara-negara seperti India, Tiongkok, dan Irlandia.

Ketegangan perdagangan global dan dampak sektoral

Ancaman tarif yang membayangi muncul di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, dengan sektor farmasi semakin terdampak.

AS tetap menjadi pasar ekspor terbesar bagi produsen obat Eropa, menyumbang lebih dari sepertiga penjualan non-Uni Eropa mereka dan berkontribusi signifikan terhadap surplus perdagangan mereka.

Irlandia, pusat manufaktur utama yang menaungi 12 produsen obat terbesar dunia, mengalami lonjakan ekspor farmasi ke AS awal tahun ini, tetapi kini menghadapi potensi pukulan bagi ekonominya yang bergantung pada perdagangan.

Sementara itu, Swiss dan Uni Eropa (UE) terus menegosiasikan potensi pengecualian dalam perundingan dagang mereka dengan Washington.

Halaman: 234Lihat Semua