Menu

Industri Farmasi Bersiap Menghadapi Dampak Ancaman Tarif 200 Persen dari Trump

Amastya 11 Jul 2025, 19:56
Foto ilustrasi menunjukkan berbagai pil obat dalam kemasan aslinya di Brussels, Belgia, 9 Agustus 2019 /Reuters
Foto ilustrasi menunjukkan berbagai pil obat dalam kemasan aslinya di Brussels, Belgia, 9 Agustus 2019 /Reuters

Kesepakatan dagang AS-Inggris baru-baru ini memuat ketentuan yang mengisyaratkan kemungkinan perlakuan istimewa bagi produk farmasi Inggris, bergantung pada temuan akhir dari investigasi Pasal 232 yang sedang berlangsung.

Terlepas dari upaya diplomatik ini, kurangnya kejelasan tentang perusahaan atau produk mana yang pada akhirnya akan terdampak semakin memperparah ketidakpastian di seluruh sektor.

Banyak produsen dan perusahaan kontrak yang lebih kecil, yang kekurangan sumber daya untuk segera mengalihkan operasi atau menegosiasikan pengecualian, mungkin merasa sangat rentan.

Reaksi pasar dan implikasi ekonomi

Meskipun saham-saham farmasi besar relatif stabil setelah pernyataan Trump pada 8 Juli, beberapa perusahaan yang sangat bergantung pada produksi luar negeri mengalami penurunan moderat.

Saham Eli Lilly anjlok lebih dari 2 persen setelah pengumuman tersebut, mencerminkan kekhawatiran investor tentang eksposur manufaktur perusahaan di Irlandia.

Halaman: 345Lihat Semua