Menu

TPUA Serahkan Bukti Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Desak Bareskrim Naikkan ke Penyidikan

Zuratul 15 Jul 2025, 15:39
TPUA Serahkan Bukti Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Desak Bareskrim Naikkan ke Penyidikan. (Tangkapan Layar)
TPUA Serahkan Bukti Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Desak Bareskrim Naikkan ke Penyidikan. (Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) kembali mendatangi Bareskrim Polri untuk menyerahkan bukti tambahan dalam laporan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Dalam pernyataan kepada wartawan, Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah berharap temuan baru ini bisa menjadi dasar bagi penyidik untuk menaikkan status kasus ke tahap penyidikan.

“Harapannya, setelah dengan bukti yang diajukan sekarang ini, proses bisa ditingkatkan ke penyidikan dan ditemukan nanti tersangkanya,” ujar Rizal di Bareskrim Polri, Senin (14/7).

Menurut Rizal, salah satu bukti yang diserahkan adalah cuplikan video podcast Topi Merah yang menampilkan ahli hukum tata negara Refly Harun di kanal RH Channel. Dalam video itu disebutkan analisis digital atas foto-foto dokumen menggunakan metode Error Level Analysis (ELA), Luminance Gradient Analysis, dan Face Comparison menunjukkan hasil “tidak identik”.

Selain itu, TPUA juga menyerahkan video lain dari kanal Forum Keadilan TV dalam program Madilog, yang menampilkan mantan intelijen BIN Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra. Dalam video tersebut, disebutkan adanya dugaan praktik pemalsuan dokumen di kawasan Pasar Pramuka Pojok, yang diduga menjadi lokasi pembuatan ijazah palsu Jokowi.

“Dugaan ijazah palsu yang dibuat di Pasar Pramuka harus menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk penyelidikan lanjutan,” tegas Rizal.

Tak hanya itu, TPUA turut menyertakan rekaman dari kanal QNC Opposite Channel yang memuat dugaan nama-nama anggota “tim inti” pembuat ijazah palsu. Nama-nama yang disebut di antaranya berinisial DAY, AN, MI, W, ES, SW, dan PR.

Halaman: 12Lihat Semua