Inflasi AS Diperkirakan Meningkat pada Bulan Juni Saat Tarif Mulai Menaikkan Harga
RIAU24.COM - Inflasi Amerika Serikat diperkirakan akan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada bulan Juni, dengan data baru yang kemungkinan mengonfirmasi bahwa tarif impor besar-besaran Presiden Donald Trump mulai berdampak pada harga konsumen.
Para ekonom mengatakan kepada Reuters bahwa dampak tarif terhadap inflasi yang telah lama diantisipasi sejauh ini telah tertunda, karena perusahaan-perusahaan menjual persediaan sebelum tarif dan ragu-ragu untuk meneruskan kenaikan biaya.
Namun, efek peredaman tersebut kini mulai memudar, dengan kenaikan harga diperkirakan akan menyebar lebih luas dalam beberapa bulan mendatang.
Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Departemen Tenaga Kerja AS, yang akan dirilis Selasa, diperkirakan menunjukkan kenaikan 0,3 persen pada bulan Juni, setelah kenaikan 0,1 persen yang tertahan di bulan Mei, kenaikan bulanan terbesar sejak Januari.
Harga bensin dan barang-barang yang terkena tarif naik
Menurut Reuters, pemulihan IHK pada bulan Juni diperkirakan mencerminkan harga bensin yang lebih tinggi setelah empat bulan berturut-turut mengalami penurunan, serta kenaikan harga untuk barang-barang yang sensitif terhadap tarif seperti furnitur dan barang-barang rekreasi.