Mantan Danjen Kopassus Minta Prabowo Jujur dan Adil soal Ijazah Jokowi
Desakan untuk Ketegasan Pemerintah
Soenarko menyoroti diamnya Presiden Prabowo dalam menangani kasus yang telah menciptakan kegaduhan nasional ini. Ia menilai ketidaktegasan pemerintah justru berpotensi memperkeruh situasi dan menciptakan ruang bagi disinformasi berkembang.
"Saya cuma minta kepada Presiden Republik Indonesia: ke mana Bapak dalam kasus seperti ini? Ini kasus ringan, tidak rumit, tapi malah dibiarkan membuat gaduh bangsa," ujarnya.
Purnawirawan jenderal bintang dua ini juga menuding aparat penegak hukum bertindak tidak netral dan cenderung melindungi kepentingan politik tertentu, khususnya dalam proses penyelidikan kasus ijazah Jokowi.
"Kalau ini berlanjut, bukan cuma gaduh. Bisa pecah belah karena aparat yang Bapak kendalikan bertindak tidak jujur dan tidak adil. Ini sudah sangat absurd," tambahnya.
Soenarko bahkan menuduh secara terbuka bahwa Jokowi telah menggunakan dokumen palsu sejak awal karier politiknya. Tuduhan serupa juga diarahkan kepada putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini merujuk pada informasi yang selama ini disampaikan oleh tokoh publik seperti Roy Suryo dan akademisi Rismon Sianipar.