Politisi PDIP Bongkar soal Ijazah Jokowi, Yakin Diproduksi di Pasar Pramuka
Narasi yang dibangun Beathor semakin kompleks ketika ia mengaitkan insiden kebakaran yang pernah melanda Pasar Pramuka pada 2 Desember 2024. Baginya, peristiwa tersebut bukanlah sebuah kecelakaan biasa, melainkan sebuah skenario terencana.
"Pasar Pramuka terbakar pada 2 Desember 2024, yang menurut Beathor adalah upaya bumi hangus terkait perlawanan kasus ijazah ini," ungkapnya dalam podcast.
Pernyataan ini memunculkan spekulasi liar mengenai kemungkinan adanya upaya sistematis untuk menghilangkan barang bukti krusial.
Lebih jauh, politisi PDI Perjuangan ini mengkritik tajam proses verifikasi administrasi yang seharusnya menjadi benteng utama dalam proses pencalonan kepala daerah hingga presiden. Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai tingkatan gagal menjalankan fungsi verifikasi faktual.
"Tidak adanya berita acara verifikasi dari KPUD Solo, KPUD DKI, maupun KPU RI ke UGM menjadi poin penting yang disorot Beathor," tegasnya.
Ia bahkan secara terbuka menantang pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai almamater Jokowi untuk membuktikan sebaliknya dengan menunjukkan dokumen berita acara verifikasi dari KPU.