Kesepakatan Prabowo-Trump soal tarif 19 persen Benarkah Menguntungkan? Pakar Ini Ungkap Kebenarannya...
Fabby juga menyinggung kemungkinan AS meminta akses lebih besar terhadap komoditas strategis Indonesia, seperti tembaga, yang sangat penting untuk kebutuhan energi dan industri listrik di AS.
"Kalau kita lihat kepentingan AS, bukan hanya energi tapi juga akses ke mineral penting seperti tembaga. Apakah ini bagian dari kesepakatan, juga harus dikaji lebih jauh," katanya.
Nah, berkaitan dengan masalah-masalah tersebut, ia meminta pemerintah transparan.
Pemerintah harus menjelaskan secara rinci mengenai kesepakatan yang mereka capai. Dalam kaitannya dengan impor energi Rp244 triliun, ia meminta pemerintah menjelaskan mekanisme impor energi tersebut.
Penjelasan menyangkut siapa yang akan mengimpor, impor akan dilakukan dalam bentuk kontrak jangka panjang atau pembelian di pasar spot.
(***)